Oktaviya juga mengatakan, oleh karena adanya laporan di Polres Tulungagung tersebut sang ART inisial SP mengaku merasa ketakutan dan bersalah kepada YN karena telah melakukan perzinahan dengan suaminya di rumah pribadi YN, dirinya akhirnya mendampingi YN untuk melakukan pelaporan dugaan tindak pidana perzinahan di Polres Blitar yang saat ini telah terbit laporan polisi dengan Nomor Laporan Polisi ; LP/B/40/VI/2024/SPKT/POLRES BLITAR/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 16 Juni 2024
Selain daripada pengakuan sang ART, juga telah ditemukan alat bukti lain yaitu rekaman cctv maupun baju yang digunakan oleh pelaku yang saat ini telah diserahkan kepada penyidik,” kata Oktaviana Setiyanigrum, kuasa hukum YN, Selasa (18/06/2024).
Menurutnya, usai kejadian itu, ternyata ada keterangan lain dari mantan ART rumah tangga YN yang juga angkat bicara. Ia mengaku sudah beberapa kali diminta melayani nafsu oleh sang majikan yang tak lain adalah suami klien kami YN sehingga tanpa disadari YN bertahun-tahun ia telah berbagi suami dengan ART nya.
“Karena kejadiannya perzinahan tersebut telah berulang-ulang kali dilakukan oleh suami YN berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterangan mantan ART yang pernah bekerja di tempat YN, para prt yang di rumah itu sering diajak melakukan perbuatan seperti itu,” bebernya.
Kini YN telah mempersiapkan untuk menggugat cerai sang suami di Pengadilan Agama Blitar.Bukan hanya itu, YN juga berharap Laporanya di Polres Blitar dan Polres Tulungagung mendapatkan Penegakan/Kepastian Hukum dan menolak adanya Restoratif Justice karena untuk membuktikan seseorang dinyatakan bersalah atau tidak adalah wewenang dari Pengadilan.
Editor : SantoSumber : YN