Menurutnya, Bucengan lanang dan wadon yang dilarung tadi adalah hasil bumi dari Desa Serang. Selain itu, acara yang diikuti oleh warga masyarakat Desa Serang juga menyertakan perebutan tujuh gunungan yang melambangkan tujuh abad berdirinya Kabupaten Blitar.
"Semoga dengan selesainya acara Larung Sesaji ini, Desa Serang semakin maju dan warganya semakin sejahtera," terang Kepala Desa Serang Handoko.
Handoko juga menuturkan, Upacara Larung Sesaji dimulai dengan prosesi arak-arakan yang membawa hasil bumi dari Desa Serang menuju pantai selatan.
Hasil bumi tersebut kemudian dilarung atau dihanyutkan ke laut sebagai simbol persembahan kepada Sang Pencipta.Selanjutnya, setelah prosesi larung sesaji, warga masyarakat Desa Serang berbondong-bondong untuk memperebutkan tujuh gunungan yang telah disiapkan.
Editor : SantoSumber : Bon