Dalam hal membangun kepercayaan dan akuntabilitas, proses yang transparan dan akuntabel menjadi kunci dalam pemilihan calon tunggal. Dengan dukungan masyarakat yang luas, calon tunggal harus membuktikan diri melalui kinerja nyata.
"Akuntabilitas dan kepercayaan publik adalah fondasi utama yang harus dijaga, sehingga calon tunggal tidak bisa bersembunyi di balik lobi tertutup, melainkan harus bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi masyarakat," imbuhnya.
Sehingga bisa disimpulkan, dimasyarakat
isu calon tunggal dalam Pilwali Blitar memang memancing kontroversi, tetapi dengan pendekatan yang tepat, ini bisa menjadi solusi demokratis yang efektif."Yang dimana fokus pada kualitas, efisiensi, dan partisipasi masyarakat dapat mengubah pandangan negatif menjadi peluang bagi kemajuan bersama. Masyarakat Blitar tetap menjadi penentu utama dalam proses ini, memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar bekerja untuk kepentingan mereka, " tandasnya.
Namun yang jelas, kalau mau cuma calon tunggal harus melewati beberapa prosedur sekalipun itu dianggap pilihan yang demokratis, itu juga udah diatur dalam UU Pilkada.
Editor : Santo