JATIMKUPASONLINE.COM - Siapa di sini yang sudah mengajukan pinjaman KUR atau Kupedes di BRI tetapi belum juga disetujui?
Perlu Kamu ketahui, pihak BRI menggunakan sistem CRS pada aplikasi Prakarsa Kredit BRI atau BRISPOT dalam menentukan apakah pengajuan pinjaman dapat dilanjutkan ke tahap putusan kredit atau tidak.
CRS adalah singkatan dari Credit Risk Scoring, semacam sistem yang ada pada aplikasi BRISPOT yang berisi parameter yang digunakan oleh BRI untuk menentukan risiko kredit yang akan timbul pada prakarsa kredit yang dilakukan oleh Mantri.
Dapat dikatakan CRS ini merupakan semacam AI yang ada pada BRISPOT untuk menyeleksi pengajuan pinjaman dari Mantri atau AO.
Sistem credit scoring ini sejalan dengan program dari pemerintah guna mempercepat dan mengefektifkan proses prakarsa kredit.
Menurut pihak BRI, credit scoring ini dilakukan dengan cara mengevaluasi variabel-variabel yang memiliki pengaruh signifikan atas risiko menunggak dari calon debitur.Penentuan nilai CRS ini ditentukan oleh bobot masing-masing variabel yang sudah ditetapkan dari hasil analisis terhadap data historis.
Diperoleh 11 variabel yang memengaruhi skor risiko dari calon debitur baru atau debitur lama dari produk pinjaman BRI.
Di antaranya adalah rasio RPC terhadap angsuran standar. Sistem akan menganalisis perbandingan antara perhitungan kemampuan bayar dengan jumlah angsuran yang diajukan oleh nasabah. Hal ini berlaku untuk pinjaman KUR dan Kupedes.
Angsuran juga dianalisis agar didapat perhitungan rasio RPC terhadap angsuran. Variabel angsuran ini menjadi penilaian untuk scoring pinjaman KUR dan Kupedes.
Editor : Wanda Nurma Saputri
