Sedangkan Panelis yang dihadirkan berasal dari akademisi, LSM, media, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Mereka akan memberikan pertanyaan yang relevan sesuai dengan keahlian dan perspektif masing-masing.
“Panelis yang kami hadirkan memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya masing-masing. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan akan membantu para paslon memperlihatkan kecakapan mereka dalam memahami dan merespon berbagai isu,” tambah Ardan.
Selain itu, acara ini akan memungkinkan paslon untuk membawa tim pendukung dengan jumlah terbatas. Masyarakat yang hadir juga akan memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para calon terkait visi, misi, dan program yang mereka tawarkan.
Dengan harapan, untuk mendorong demokrasi yang berkualitas. Ardan menilai, bahwa kegiatan ini tidak hanya penting bagi para calon, tetapi juga bagi masyarakat.“Debat ini akan mendidik masyarakat untuk memilih berdasarkan kualitas, karakter, dan visi calon pemimpin. Masyarakat akan melihat bagaimana paslon merespon masalah dan bagaimana mereka berdialog dengan masyarakat,” jelasnya.
Editor : SantoSumber : Berbagai sumber