Lima pelajar lain dalam rombongan tersebut berhasil selamat, yakni LD (18), BF (18), O (18), ING (18), dan FB (18), semuanya berusia 18 tahun dan berasal dari Kecamatan Ponggok dan Udanawu.
Namun, hilangnya MGS yang masih berstatus pelajar asal Kecamatan Ponggok menjadi fokus pencarian oleh tim dari BPBD Blitar dan Basarnas Trenggalek.
Tragedi ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan di kawasan pantai, terutama di musim dengan ombak besar. Semoga tim penyelamat segera menemukan MGS dan membawa kabar baik bagi keluarganya.
Tetap berhati-hati saat berada di pantai, dan selalu perhatikan kondisi cuaca serta peringatan dari pihak berwenang untuk menghindari kejadian serupa.(dum/HMS/San) Editor : SantoSumber : Hms