KUPASONLINE.COM, Blitar - Pada hari pertama kampanye, berbagai baliho bergambar Rini Syarifah atau Mak Rini, calon petahana Bupati Blitar, masih terlihat terpasang di sejumlah titik strategis di Kabupaten Blitar.
Padahal, disinyalir Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memberi peringatan agar seluruh instansi Pemkab Blitar menurunkan baliho sosialisasi yang memuat gambar sang bupati sebelum masa kampanye dimulai.
Terkait dugaan pelanggaran tersebut, tim kampanye pasangan Rijanto-Beky langsung melayangkan laporan resmi kepada Bawaslu Kabupaten Blitar.
"Hari ini kami sudah mengirimkan surat laporan ke Bawaslu. Kami berharap ada pertarungan yang adil. Bawaslu sudah memerintahkan baliho diturunkan, tapi hingga hari pertama kampanye masih banyak yang terpasang. Dan ini menggunakan APBD," ujar Miftakhul Huda, Wakil Ketua Tim Kampanye Rijanto-Beky, Rabu (25/9/2024).Baliho yang masih terpampang mencakup kampanye anti-rokok ilegal di Kecamatan Kanigoro, menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Selain itu, baliho sosialisasi PBB-P2 juga ditemukan di Desa Siraman Kecamatan Wlingi, jalan utama Kanigoro, serta Desa Duren Kecamatan Talun. Pemasangan baliho-baliho ini didanai dari APBD, yang seharusnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan kampanye.
Editor : SantoSumber : Berbagai sumber
