Pada tahap ini, penting untuk mengisi data sesuai dengan informasi yang tercantum di KTP agar peluang pengajuan disetujui lebih tinggi.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan kontak darurat dan mengunggah foto KTP. Jika informasi yang diberikan benar dan sesuai, maka kemungkinan besar pinjaman akan disetujui.
Setelah semua data terisi, aplikasi akan meminta Anda memilih rekening bank pribadi untuk pencairan dana.
Risiko dan Potongan Besar
Meskipun tampak mudah, pinjaman dari aplikasi pinjaman online ilegal ini sering kali disertai dengan potongan besar.
Misalnya, untuk pinjaman sebesar Rp6 juta, jumlah yang diterima bersih bisa hanya sekitar Rp4 juta karena berbagai potongan. Selain itu, tenor pinjaman juga sangat singkat, biasanya hanya 7 hari.
Pemerintah sendiri telah mengeluarkan larangan untuk membayar pinjaman dari aplikasi pinjaman online ilegal karena banyaknya kasus penipuan dan potongan yang tidak masuk akal. Namun, tetap ada sebagian orang yang memilih jalur ini untuk kebutuhan mendesak.
Menggunakan aplikasi pinjaman online ilegal tanpa verifikasi KTP memang dapat memberikan akses cepat ke dana, tetapi dengan risiko besar.Potongan yang sangat tinggi dan keamanan data yang tidak terjamin membuat layanan ini berbahaya.
Jika Anda benar-benar membutuhkan pinjaman, sangat disarankan untuk menggunakan layanan pinjaman resmi dan mengikuti prosedur yang aman. (*)
Kamu Bisa Dapatkan DANA Kaget setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram DANA Kaget.
Editor : Wanda Nurma Saputri
