"Melalui pendekatan sport science, kita dapat merancang program latihan yang efektif dan mencegah cedera secara optimal.
Selain itu, kita perlu membuat roadmap olahraga jangka panjang, termasuk menjalin kerja sama dengan universitas atau perusahaan yang peduli terhadap kemajuan olahraga," ungkapnya.
Bimtek ini menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Tutur Jatmiko, S.Pd., M.Kes., yang berbagi ilmu mengenai teknik modern dalam kepelatihan olahraga, dan dr. Bayu Perkasa Roos T., Sp.PD., AIFO-Klinis, yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya ilmu faal olahraga dalam meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.
Dengan pembinaan berbasis ilmu pengetahuan ini, Kabupaten Blitar optimistis dapat mencetak atlet berprestasi sekaligus menciptakan ekosistem olahraga yang lebih sehat dan berkelanjutan.Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk memajukan olahraga di Blitar dan meminimalkan risiko cedera pada atlet. (Adv/Kmf/San)
Editor : Santo