KUPASONLINE.COM, Blitar - Di era digital yang semakin berkembang, akses cepat terhadap informasi kesehatan menjadi kebutuhan utama masyarakat. Menyadari hal ini, UPT Puskesmas Bakung menghadirkan inovasi Post Me (Percepatan Informasi Kesehatan melalui Media Social Planner) sebuah program yang mengoptimalkan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi kesehatan yang sistematis, cepat, dan berkelanjutan.
Menurut Kepala UPT Puskesmas Bakung, Sudarsono, S.Kep. Ns. M.Kes, peran puskesmas tidak hanya berfokus pada pelayanan kuratif, tetapi juga harus aktif dalam upaya preventif dan promotif. "Dengan adanya inovasi Post Me, perencanaan hingga penyajian informasi kesehatan menjadi lebih terstruktur dan mudah dijangkau masyarakat," ungkapnya. Rabu (19/03/25).
Komitmen Puskesmas Bakung dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui media sosial mendapat apresiasi tinggi. Inovasi Post Me berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba KRENOTEK 2024 yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Blitar, dalam kategori Perangkat Daerah/Unit Khusus/Instansi/ASN.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Blitar dalam acara Rakor Kelitbangan Kabupaten Blitar 2024 lalu. Tim Post Me, yang terdiri dari Wisda Kukuh Ally Fahad, A.Md.Kep., drg. Elva Puspitarini, dan Candra Pratiwi, S.Kep.Ns., berhasil menunjukkan bahwa inovasi berbasis digital dapat membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan masyarakat.Wisda Kukuh Ally Fahad, salah satu perwakilan tim, mengungkapkan bahwa pemanfaatan media sosial adalah langkah strategis dalam penyebaran informasi kesehatan. "Dengan penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 79,5% pada tahun 2024, termasuk di Kecamatan Bakung, media sosial menjadi platform efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Post Me hadir untuk mempermudah akses informasi kesehatan dengan lebih cepat, interaktif, dan tepat sasaran," jelasnya.
Editor : Santo