BLITAR, KUPASONLINE (JATIM) – Pemerintah Kota Blitar memberikan peluang berkarya masyarakat khususnya bagi mereka yang tergabung dalam Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan mampu menghasilkan mahakarya kontes visual yang dapat mengedukasi masyarakat luas, khususnya masyarakat Kota Blitar.
Komunitas ini juga diharapkan menjadi wadah ajang kreatifitas kaum milenial. Seperti yang disampaikan Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario saat menghadiri acara penganugerahan Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di ruang Integrated System Center (ISC) Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik), Kota Blitar, Selasa (22/11/22) siang .
“Saya sangat mengapresiasi serta menyambut baik Festival KIM tersebut, acara yang diprakarsai Diskomintik ini merupakan wadah bagaimana masyarakat bisa memberikan informasi dan karya seni yang sangat luar biasa,” ungkap Tjutjuk Sunario.
Wakil Walikota Blitar, juga menyambut dengan baik, kreasi kaum milenial ternyata mampu mengkolaborasi yang berisikan pesan moral, pendidikan dan edukasi kepada masyarakat luas dengan kreatifitas dan imaginasi tinggi.
“Saya berharap ajang festival tersebut menjadi ajang kreasi dan inovasi yang lebih didominasi anak-anak muda,karena generasi muda ialah generasi emas, pemikiran mereka yang positif sangat dibutuhkan. Selain itu, ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi digital,” tuturnya.
Orang nomor dua di Pemerintah Kota Blitar ini juga mengharapkan anak-anak dimassanya, agar mereka bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Blitar. Harapannya dengan festival KIM juga akan bisa menggugah serta menginspirasi masyarakat tentang banyak hal dilingkungan sekitar.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Kota Blitar Mujianto menambahkan, dengan festival KIM sebagai ajang berkompetisi dan juga ajang silaturahmi antar kelompok, yang semua diharapkan bisa saling mengasah ketrampilan.
Mujianto juga menjelaskan dalam festival KIM ini ada beberapa kategori yang disajikan oleh peserta, semuanya yakni pertama, videografi yakni membuat video yang ditayangkan di media sosialnya, kedua poster digital dan media publikasi.
“Jadi kategori-kategori yang kami sampaikan kepada semua peserta festival KIM, selain itu masih ada satu kategori favorit yang kami lihat nanti seberapa cepat masyarakat meresponnya,” tukasnya.
Kepala Dinas Kominfo dan Informatika Kota Blitar juga 9 Festival KIM yang digelar Diskominfotik Kota Blitar diikuti oleh 21 KIM yang ada di Kota Blitar. Jadi untuk kelurahan masing – masing, satu Komunitas Informasi Masyarakat dan boleh mengikuti semua kategori lomba, KIM bebas memilih.
“Melalui festival KIM ini, kami berharap kepada para pemenang festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) akan bertumbuh dan berkembang dalam berkarya. Dan kepada para pemenang diberikan motifasi dan hadiah sebagai penghargaan atas karya mereka,” pungkasnya. (Adv/Kmf)
Pewarta-San
