War Takjil Tingkatkan Toleransi Umat Beragama di Indonesia

×

War Takjil Tingkatkan Toleransi Umat Beragama di Indonesia

Bagikan berita
Pendeta Marcel saat memberi khotbah di gereja soal dukungan war takjil
Pendeta Marcel saat memberi khotbah di gereja soal dukungan war takjil

JATIM KUPASONLINE.COM - War Takjil atau "perang berburu takjil" seolah-olah telah menjadi jembatan perekat antara umat beragama di indonesia.Fenomena ini telah membuat antar umat beragama di Indonesia saling mendukung dan saling berebut untuk mewujudkan sebuah keseruan pada saat berburu makanan perbukaan.

Saat ini sangat banyak sekali konten-konten di media-media sosial yang mengulas keseruan berburu takjil antara umat non islam (nonis). Seperti tayangan akun tiktok Jabar Ekspres.Dimana pendeta kristen Marcel yang dalam khotbahnya di gereja Tiberias Indonesia mengajak semua umat kristen untuk berburu takjil.

Dalam khotbahnya yang lucu, pendeta marcel dengan santai mengatakan, pada saat jam 3 sore, pada saat umat islam lemas, umat kristen bisa duluan berburu takjil.Seperti yang diketahui, setiap bulan Ramadan, Indonesia selalu dipenuhi dengan nuansa yang penuh kasih sayang dan kebersamaan antar umat beragama.

Salah satu momen yang menjadi bukti nyata kerukunan umat beragama di Indonesia adalah melalui kegiatan "War Takjil" yang semakin populer di berbagai daerah.War Takjil merupakan kegiatan yang dilakukan umat Muslim untuk memberikan makanan takjil secara gratis kepada umat Muslim lainnya yang sedang berbuka puasa.

Baca juga:

Namun, yang membuat kegiatan ini istimewa adalah partisipasi dan dukungan dari umat beragama lainnya, seperti umat Kristen, Hindu, Buddha, dan agama lainnya yang turut berpartisipasi dalam menyumbangkan takjil.Partisipasi ini bukan hanya sekadar simbol kepedulian, tetapi juga mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Melalui kegiatan ini, terbentuklah jaringan solidaritas yang mengikat semua umat beragama dalam semangat gotong royong dan kebersamaan.

War Takjil juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, semua merasa satu dalam perayaan Ramadan, meskipun dengan keyakinan dan kepercayaan yang berbeda-beda.Dengan semakin meningkatnya partisipasi dan dukungan dari berbagai agama dalam kegiatan War Takjil, hal ini menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama di Indonesia semakin meningkat. Ini merupakan cerminan dari semangat Indonesia Bhineka Tunggal Ika, yang artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu".

War Takjil bukan hanya sekadar kegiatan berbagi makanan, tetapi juga membawa pesan penting tentang perdamaian, harmoni, dan kerukunan antar umat beragama. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin menguatkan kerukunan umat beragama di Indonesia.Akun tiktok lainnya juga mengulas seorang pendeta lainnya yang memberi arahan baha war takjil dimulai pukul 3 sore. Benar-benar sebuah war yang seru dan menunjukan kedekatan yang tingga antar umat beragama dalam kebhinekaan. (tin)

 

Baca Juga

Kokohnya Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Pasirharjo Cerminkan Bhinneka Tunggal Ika

Pendeta Nonis Berburu Takjil, Semangat Kebhinekaan Mulai Tertanam pada Masyarakat Indonesia

Baca Berita Lainnya di Google News

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
5. Kupas Jatim