Kokohnya Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Pasirharjo Cerminkan Bhinneka Tunggal Ika

Kades Pasirharjo, Kec Talun Kab Blitar, bersama masyarakat dalam pawai ogoh-ogoh

KUPASONLINE.COM – Cerminan Bhineka Tunggal Ika begitu kental terasa di salah satu desa di wilayah Kabupaten Blitar. Toleransi antar umat beragama yang nampak begitu kokoh pada kehidupan masyarakat di desa tersebut.

Desa itu yakni Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten
Blitar, sebuah desa yang terletak di sebelah barat dari ibu kota kecamatan tersebut begitu luar biasa toleransi bermasyarakatnya

Bacaan Lainnya

Toleransi tersebut ditunjukkan oleh warga desa dengan menjalankan ibadah salat tarawih tanpa menggunakan pengeras suara, untuk menghormati sebagian warganya yang sedang menjalankan Nyepi seperti tahun ini.

Karena, pada tahun ini umat Hindu melaksanakan Hari Raya Nyepi, memang bertepatan dengan jatuhnya hari pertama Bulan Ramadhan.

Terkait ini, Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Churori menyampaikan, di desanya toleransi antar umat beragama memang telah terpupuk sejak lama.

Dan walaupun menjadi agama minoritas, namun warga desa kami selalu menunjukkan toleransinya khususnya dalam beragama.

“Itu bisa kita lihat bersama, dengan warga yang saling membantu dan menghormati saudara warga umat Hindu yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi,” ujar Chusana melalui pesan WhatsApp, Senin (11/3/24) malam.

Menurutnya, hal ini sudah berjalan dari setiap tahunnya, warga selalu saling menghormati dan membantu, wujud dari toleransi antar umat beragama.

Untuk tahun ini karena Nyepi yang bertepatan dengan awal Ramadhan, masjid dan mushola juga hanya memakai sound system dalam tempat ibadah saat sholat tarawih, sebagai wujud toleransi,” terangnya.

Hal itu, dilakukan warga untuk menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan ibadah Nyepi di Desa Pasirharjo ini.

“Yang kemudian pada Selasa pagi, akan dilaksanakan Persembahyangan Ngembak Geni di Pura Setya Darma Pasirharjo.

Yang tentunya, Pemdes dan masyarakat akan turut menjaga bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pecalang, Banser dan juga KIM Desa Pasirharjo, agar Hari Raya Nyepi bagi saudara umat Hindu di desa kami berlangsung khidmat dan lancar.

Untuk diketahui di Desa Pasirharjo ini terdapat 340 umat Hindu, yang terdiri dari 130 kepala keluarga dari jumlah total 1.250 kepala keluarga,” pungkasnya. (**)

Baca Juga :

Pendeta Nonis Berburu Takjil, Semangat Kebhinekaan Mulai Tertanam pada Masyarakat Indonesia

War Takjil Tingkatkan Toleransi Umat Beragama di Indonesia

Baca Berita Lainnya di Google News

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *