Minimalisir Potensi Penyimpangan, Pemkab Blitar dan Kejari Tandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Fungsi Perdata dan TUN

×

Minimalisir Potensi Penyimpangan, Pemkab Blitar dan Kejari Tandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Fungsi Perdata dan TUN

Bagikan berita
Foto Minimalisir Potensi Penyimpangan, Pemkab Blitar dan Kejari Tandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Fungsi Perdata dan TUN
Foto Minimalisir Potensi Penyimpangan, Pemkab Blitar dan Kejari Tandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Fungsi Perdata dan TUN

KUPASONLINE.COM Nota Kesepakatan tentang penguatan fungsi perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) dalam penyelenggaraan pemerintah serta dukungan layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) di tandatangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Kejaksaan Negeri (Kejari).Penandatangan dilakukan Bupati Blitar Rini Syarifah dan Kepala Kejaksaan Negeri Blitar Agus Kurniawan yang berlangsung di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Rabu (21/02/24).

Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah menyampaikan penandatangan Nota Kesepakatan ini sebagai landasan hukum pelaksanaan fungsi bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Blitar.Dan penandatangan Nota Kesepakatan ini sekaligus bertujuan, untuk meminimalisir terjadinya potensi penyimpangan atas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Blitar dengan pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lainnya oleh Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Blitar.

Selanjutnya, menangani dan menyelesaikan permasalahan hukum perdata dan hukum Tata Usaha Negara yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Blitar, baik di luar maupun di dalam pengadilan, serta dukungan layanan pada Mal Pelayanan Publik Kabupaten Blitar.Dukungan tersebut antara lain berupa penyuluhan hukum gratis, pelayanan pengambilan tilang, dan konsultasi hukum gratis.

"Jadi dengan adanya kesepakatan bersama ini, akan memberikan banyak manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Blitar,  karena seringkali selama ini tugas dan pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten Blitar bersinggungan dengan permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara," papar Bupati Blitar Rini Syarifah.Disamping bidang pidana, sambung Bupati Rini Syarifah, Kejaksaan juga punya kewenangan sebagai jaksa pengacara Negara.

"Sehingga apabila ada permasalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara, dengan surat kuasa khusus kejaksaan bisa mewakili Pemerintah Kabupaten Blitar.Oleh karena itu, pendampingan dari Kejaksaan Negeri dibutuhkan, agar program Pemerintah bisa berjalan lancar, begitu juga hak masyarakat dapat dilindungi," terangnya.

Bupati Rini juga menyampaikan, Mal Pelayanan Publik (MPP), dinilai sebagai langkah pembaharuan bagi sistem pelayanan publik di Indonesia.Jika sebelumnya pelayanan publik bersifat terpadu pada Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) kemudian berevolusi menjadi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), maka saat ini hadir MPP sebagai generasi ketiga dapat memayungi PTSP tanpa mematikan pelayanan yang sudah ada sebelumnya.

"Saat ini, MPP kita masih dalam tahap pengajuan proposal ke Bank Jatim guna mendapatkan corporate social responsibility (CSR) dan kita sedang menunggu jawabannya.Mudah-mudahan, segera ada jawaban dan MPP bisa dibangun karena dengan kehadiran MPP menjadi upaya pemerintah guna menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel," ucapnya.

Dibangunnya MPP di Kabupaten Blitar nantinya, akan menambah jumlah MPP di Provinsi Jawa Timur dengan harapan, benar-benar berdampak bagi masyarakat."Karena ini sebagai bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat," tegas Bupati Blitar.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Kejaksaan Negeri Blitar telah mengawali kerjasama pada tahun 2021.Adapun salah satu implementasi dari kerjasama tersebut yaitu penanganan masalah hukum bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

"Bentuk kegiatan yang dilaksanakan diantaranya kegiatan monev penyelesaian piutang PBB.Dampaknya mampu meningkatkan penyelesaian piutang daerah khususnya PBB sekaligus peningkatan PAD.

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
5. Kupas Jatim