5. Jadikan Makan Sebagai Permainan
Bayi sangat suka bermain, dan kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk membuat waktu makan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan. Cobalah membuat makanan dengan bentuk yang lucu atau bermain pura-pura memberi makan boneka. Ini tidak hanya membantu anak merasa lebih santai, tetapi juga meningkatkan ketertarikan mereka terhadap makanan baru.
6. Berikan Kebebasan untuk Eksplorasi
Bayi seringkali merasa lebih tertarik pada makanan ketika mereka diberikan kesempatan untuk menjelajahi dan merasakannya dengan tangan mereka. Cobalah memberikan finger food yang sesuai dengan usia anak, seperti potongan kecil sayuran atau buah yang mudah digenggam. Ini dapat membantu anak lebih mengenal rasa makanan dan memberi mereka rasa kontrol terhadap makanannya.
7. Variasikan Rasa dan Bahan Makanan
Anak-anak lebih tertarik pada makanan yang memiliki rasa beragam. Cobalah untuk memperkenalkan makanan dengan variasi rasa, seperti menambahkan rempah-rempah ringan atau bahan alami yang aman untuk bayi, seperti daun basil, oregano, atau thyme. Variasi rasa ini bisa meningkatkan rasa penasaran dan ketertarikan anak terhadap makanan.
8. Jangan Paksa MakanSalah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah memaksa anak untuk makan. Hal ini justru dapat menimbulkan tekanan dan membuat anak semakin enggan makan. Jika anak menolak makanan, cobalah lagi di waktu berikutnya tanpa paksaan. Ingat, mereka akan makan ketika mereka merasa siap, jadi bersabarlah dan terus beri pilihan makanan yang menarik.
9. Bangun Rutinitas Makan yang Konsisten
Bayi lebih menyukai rutinitas dan mereka merasa lebih nyaman ketika makan di waktu yang sama setiap hari. Cobalah untuk memberikan makanan pada jam yang konsisten agar anak mulai terbiasa dengan jadwal makan tersebut. Rutinitas ini tidak hanya membantu mengatur waktu makan, tetapi juga membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang baik.
Editor : Dylan Ikhwan