JATIMKUPASONLINE.COM - Menghadapi kelahiran seorang anak adalah momen yang luar biasa, tetapi juga penuh tantangan. Tidak jarang, setelah melahirkan, ibu baru mengalami perasaan cemas, tertekan, atau bahkan kesedihan yang mendalam, yang dikenal dengan istilah baby blues.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu, namun dengan langkah-langkah yang tepat, perasaan tersebut dapat diatasi dengan lebih baik. Berikut beberapa tips untuk membantu ibu baru agar tidak terjebak dalam baby blues.
1. Jaga Kesehatan Mental dengan Dukungan Sosial
Perasaan cemas dan tertekan setelah melahirkan bisa sangat wajar, namun jangan ragu untuk meminta dukungan dari orang-orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, atau teman. Berbagi perasaan dan pengalaman bisa sangat membantu. Jika memungkinkan, ajak pasangan untuk berbagi tanggung jawab dalam merawat bayi, sehingga ibu tidak merasa terlalu terbebani.
2. Tidur yang Cukup
Salah satu faktor utama penyebab baby blues adalah kurang tidur. Bayi yang baru lahir sering terjaga di malam hari, yang bisa mengganggu pola tidur ibu. Meskipun ini adalah hal yang sulit dihindari, usahakan tidur cukup ketika bayi tidur, meskipun hanya sejenak. Meminta bantuan dari pasangan atau keluarga untuk mengurus bayi selama beberapa jam bisa sangat membantu agar ibu mendapatkan istirahat yang cukup.3. Jaga Pola Makan yang Sehat
Pola makan yang buruk dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik secara keseluruhan. Pastikan ibu baru mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah, sayuran, protein, dan biji-bijian, untuk menjaga keseimbangan hormon dan memperbaiki mood. Hindari konsumsi makanan yang dapat memperburuk perasaan, seperti makanan yang mengandung banyak gula atau kafein.
4. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Seorang ibu baru sering kali terfokus sepenuhnya pada bayinya, tetapi sangat penting untuk memberikan waktu bagi diri sendiri. Cobalah melakukan aktivitas ringan yang menyenangkan, seperti membaca, menonton film favorit, atau berjalan-jalan sejenak. Ini bisa membantu meredakan stres dan memberi ibu waktu untuk mereset pikiran.
Editor : Dylan Ikhwan