5. Jangan Takut untuk Meminta Bantuan
Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Baik itu meminta pasangan atau keluarga untuk membantu pekerjaan rumah tangga atau merawat bayi, ini adalah langkah yang penting untuk menjaga keseimbangan emosi. Tidak ada ibu yang sempurna, dan meminta bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan kebijaksanaan dalam mengelola diri dan keluarga.
6. Berbicara dengan Profesional Kesehatan
Jika perasaan cemas dan tertekan berlangsung lebih lama dari beberapa minggu atau semakin intens, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor. Baby blues bisa berkembang menjadi depresi pasca melahirkan (postpartum depression), yang memerlukan penanganan medis. Jangan ragu untuk mencari dukungan profesional jika merasa kondisi emosional sudah tidak terkendali.
7. Beri Waktu untuk Proses Penyesuaian
Mengasuh bayi adalah tugas yang besar, dan sering kali ibu merasa tertekan untuk segera "sudah bisa" menghadapinya. Ingat, proses penyesuaian membutuhkan waktu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap ibu memiliki waktu dan cara yang berbeda dalam beradaptasi dengan peran baru mereka.
8. Lakukan Olahraga RinganGerakan tubuh, seperti berjalan kaki atau yoga ringan, bisa membantu melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati. Olahraga juga membantu meningkatkan energi dan mengurangi stres. Selain itu, berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan fisik ibu.
9. Bergabung dengan Komunitas Ibu Baru
Bergabung dengan kelompok dukungan ibu baru atau komunitas parenting dapat memberi rasa kebersamaan dan mengurangi perasaan kesepian. Mendengarkan pengalaman orang lain dan berbagi cerita dengan sesama ibu bisa memberikan rasa saling mendukung dan meningkatkan kepercayaan diri.
Editor : Dylan Ikhwan