Cari rekan kerja yang memiliki energi positif dan saling mendukung. Meski lingkungan kerja memberatkan, pasti ada beberapa orang yang dapat menjadi teman baik. Hubungan ini dapat menjadi "pelarian" dari tekanan lingkungan dan meningkatkan semangat bekerja.
Tetapkan Prioritas dengan Cermat
Identifikasi tugas paling penting dan selesaikan dengan fokus penuh. Jangan biarkan hal-hal remeh menyita perhatianmu. Menetapkan prioritas akan membantumu tetap produktif dan mengurangi stres.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Lingkungan kerja yang toksik seringkali membuat tubuh dan pikiran merasa lelah. Pastikan kamu makan dengan baik, cukup istirahat, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional seperti psikolog jika situasinya semakin sulit.
Dokumentasikan Semua Hal
Jika kamu menghadapi masalah serius seperti pelecehan atau ketidakadilan di tempat kerja, catatlah kejadian-kejadian tersebut dengan rinci. Dokumentasi ini akan berguna jika suatu saat kamu memutuskan untuk melaporkan masalah ke pihak berwenang atau mengambil tindakan hukum.Manfaatkan Waktu Luang untuk Memperluas Pengetahuan
Gunakan waktu di luar jam kerja untuk belajar keterampilan baru atau menemukan peluang kerja lain. Lingkungan kerja yang toksik tidak perlu menjadi tempat tetap. Dengan memperluas kemampuan, kamu bisa membuka pintu menuju karier yang lebih baik.
Pertimbangkan Langkah Jangka Panjang
Editor : Wanda Nurma Saputri