Pihaknya bakal tutup sementara hingga konflik ini terselesaikan.
"Kita menghargai dari Komisi II kalau memang kesepakatan kita akan tutup beroperasi jadi sama-sama enak kedua belah pihak," kata Heru Sugeng Priyanto, pengelola kafe karaoke Jojoo Blitar.
Pihak manajemen sendiri menyebut bahwa selama ini dirinya telah melibatkan warga sekitar. Total ada 15 orang pekerja dari warga sekitar yang dipekerjakan di kafe karaoke tersebut.
Namun usai terjadi konflik tersebut, manajemen Jojoo bakal melakukan komunikasi kembali dengan paguyuban."Hal ini dilakukan agar konflik tersebut bisa segera terselesaikan sehingga para pekerja bisa kembali kerja," pungkasnya. (**)
Editor : Santo