Mantan Asisten Stafsus Jokowi Diduga Bermain Rekom Pilkada Blitar, Benarkah?

×

Mantan Asisten Stafsus Jokowi Diduga Bermain Rekom Pilkada Blitar, Benarkah?

Bagikan berita
Foto ilustrasi calon (foto istimewa)
Foto ilustrasi calon (foto istimewa)

Diungkapkan Sugik kalau selama proses rekomendasi, pihak DPC Gerindra Kabupaten Blitar hanya sebatas mengusulkan nama-nama yang memiliki potensi.

"Sifatnya hanya mengusulkan nama-nama saja, ada sekitar 6-7 nama dan keputusan sepenuhnya ada di DPP. Termasuk mengusulkan kader Gerindra, sesuai dengan keputusan Rapimnas untuk mengutamakan kader sendiri," tegasnya.

Disinggung kalau Partai Gerindra pecah akibat turunnya rekomendasi kepada salah cabup Blitar, yang diatur oleh YN dengan mengaku asisten stafsus Jokowi.

"Kalau soal itu sebenarnya tidak ada perpecahan partai, hanya perbedaan pendapat saja. Karena DPC Gerindra Kabupaten Blitar, patuh terhadap keputusan DPP partai," pungkas Sugik.

Sementara itu terkait inisial YN yang viral di medsos, ketika ditelusuri ternyata merujuk pada nama Yasmin Nur yang mengaku asisten stafsus Presiden Jokowi.

Editor : Santo
Sumber : Berbagai sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini