Semakin mencurigakan, para kepala desa yang hadir diwajibkan untuk menyerahkan ponsel mereka sebelum memasuki ruangan. Ponsel-ponsel tersebut dikumpulkan dalam sebuah kardus, menambah kesan bahwa acara ini begitu serius.
Baca juga: Hadiri Jamasan Gong Kyai Pradah, Wabup Blitar Terus Berikan Support Untuk UMKM Kabupaten Blitar
Ketua DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Blitar, Tri Haryono, disinyalir juga turut mengusir wartawan dari lokasi.
"Selain kepala desa, mohon keluar," ujarnya dengan nada ketus, menambah ketegangan suasana.
Setelah acara selesai, Bhagas Wigasto, yang mengaku sebagai Humas Papdesi sekaligus Kepala Desa Rejowinangun, menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia mengaku bahwa pengusiran wartawan terjadi karena miskomunikasi.“Pak Tri memang menyampaikan itu, tapi sebenarnya tidak bermaksud demikian,” ujarnya.
Editor : Santo