KUPASONLINE.COM, Blitar – Ketua KONI Kabupaten Blitar, Toni Andreas, membantah kabar yang menyebutkan bahwa E-Sports belum mendapat wadah dari KONI. Hal ini muncul sebagai respons atas pernyataan Rijanto yang sempat viral di media sosial, terkait pengelolaan E-Sports di Kabupaten Blitar. Toni menegaskan bahwa sejak 2022, E-Sports telah berada di bawah naungan KONI dan bahkan sudah meraih prestasi di ajang Porprov Jawa Timur.
“Atlet E-Sports Blitar sudah ikut Porprov Jatim dua kali, dan kita bahkan meraih medali emas di Jember tahun 2022. Jadi, pernyataan bahwa E-Sports belum diwadahi KONI tidak tepat,” ujar Toni saat berbicara kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Pernyataan Rijanto sebelumnya muncul usai turnamen Mobile Legends di Desa Gaprang, yang memicu pertanyaan publik soal dukungan KONI terhadap E-Sports. “Saya menyayangkan pernyataan tersebut, apalagi ini terkait dengan anggaran. Kita sudah lama memberikan wadah dan dukungan untuk atlet E-Sports,” tambah Toni.
Meskipun begitu, Toni menegaskan tidak ada agenda politik di balik klarifikasi ini. Ia mengatakan, masalah tersebut murni menyangkut KONI dan pihaknya telah bersurat ke Rijanto untuk meminta klarifikasi.“Kami yakin Pak Rijanto akan merespons dengan baik, beliau selalu peduli dengan dunia olahraga ketika masih menjabat,” ucapnya.
Editor : Santo