Nunik, salah satu ibu yang bertugas di dapur umum, menyatakan betapa bantuan ini sangat berarti bagi warga.
“Setiap hari kami memasak untuk puluhan orang yang kerja bakti, dan beras ini sangat membantu kami menyediakan makanan. Sopir yang datang hanya menyerahkan beras tanpa pesan politik apa pun. Saya melihatnya murni untuk kemanusiaan,” ungkapnya.
Bantuan juga datang dari desa, namun menurut Nunik, tambahan dari Kaji Beky sangat dibutuhkan. “Tanpa tambahan ini, kami pasti kewalahan,” katanya.
Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Gandusari juga merusak puluhan rumah, bahkan ada yang kehilangan tempat tinggal dan terguncang.Mendengar musibah ini, Rijanto dan Kaji Beky langsung mengirim 10 ton beras untuk warga terdampak. Sayangnya, bantuan ini dilaporkan sebagai dugaan kampanye terselubung, ini menimbulkan kekecewaan bagi warga yang sedang berjuang memulihkan kondisi mereka.
Editor : Santo