“Kami tidak menyertakan kalimat ajakan memilih, dan bantuan tersebut juga tidak memiliki label atau atribut paslon. Ini adalah bentuk empati spontan kami,” tambahnya.
Baca juga: DiPercaya Nahkodai DPC PDIP Kab Blitar, Rijanto : Kita Semua Harus Solid Bergerak Bersama Rakyat
Selain memberikan klarifikasi, tim Rizky juga melaporkan insiden dalam debat kandidat kedua yang berakhir ricuh. Labib mengungkapkan bahwa kericuhan yang memaksa KPU menghentikan acara tersebut diduga dipicu oleh pelanggaran paslon lain.
“Kami menunggu keputusan dari KPU untuk menghentikan debat dan keluar ruangan sesuai aturan,” ujar Labib.
Lebih lanjut, Labib menyebutkan beberapa pelanggaran yang diduga dilakukan oleh paslon lain, termasuk membawa buku catatan binder spiral yang dilarang oleh KPU, serta mengenakan atribut berupa jaket bergambar paslon. Pendukung mereka juga diduga membawa aksesori berbentuk bando dengan foto paslon ke arena debat.Dalam persiapan debat ketiga, Najib Zakaria, LO tim Rizky, menyatakan harapannya agar debat berikutnya berjalan lebih adil.
Editor : Santo