Bupati juga menekankan pentingnya program GRANATS (Gerakan Penanganan Anak Tidak Sekolah) yang terus digencarkan untuk memastikan seluruh anak di Kabupaten Blitar mendapatkan akses pendidikan. “Mari kita entaskan ATS hingga tuntas. Wujudkan wajib belajar 13 tahun demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Blitar,” tambahnya.
Keberhasilan peresmian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Tim Penanganan Anak Tidak Sekolah, Camat Talun, Pemerintah Desa Sragi, Tim Penggerak PKK, dan PKBM Usaha Mandiri. Warga belajar juga dinilai antusias mengikuti program ini.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar Kelompok Belajar "Generasi Emas" Desa Sragi dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Blitar. “Dengan ilmu dan keterampilan yang diperoleh, warga Desa Sragi diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka, sekaligus berkontribusi pada kemajuan daerah.”
Mengakhiri sambutannya, Bupati Blitar melalui Asisten 1 menyampaikan rasa syukur dan doa agar program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Sragi. “Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan pembukaan Kelompok Belajar ‘Generasi Emas’ Desa Sragi. Semoga membawa keberkahan dan manfaat,” tutupnya.Melalui program ini, Kabupaten Blitar sekali lagi membuktikan diri sebagai daerah yang peduli terhadap pendidikan inklusif dan berkualitas, menjadi pelopor dalam menciptakan generasi unggul di masa depan. (Adv/Kmf/San)
Editor : Santo
