“Setiap varietas punya perlakuan khusus, dan kami ingin petani siap menghadapi tuntutan pasar dengan penanganan yang tepat,” tambah Lukas.
Baca juga: Dorongan Swasembada Pangan, DPR- RI Endro Hermono Gelar Bimtek Kenaikan Kapasitas Pertanian
Lebih jauh, DKPP juga tengah mendorong agar tembakau lokal Kabupaten Blitar bisa mendapatkan sertifikasi resmi. Harapannya, kualitas tembakau tak hanya diakui secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas.
Dengan serangkaian program ini, Lukas optimistis bahwa alokasi DBHCHT 2025 akan menjadi katalisator penting bagi peningkatan taraf hidup petani tembakau di Kabupaten Blitar. “Kami ingin anggaran ini tak hanya terserap, tapi benar-benar berdampak,” pungkasnya. (Adv/Kmf) Editor : Santo