Gandeng Kementerian Pertanian Dalam Bimtek Peningkatan Petani Anggia Erma Rini : Suport Inovasi Petani Blitar

Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Anggia Erma Rini saat berikan sambutan di Bimtek

KUPASONLINE.COM – Bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani tahun 2023, kembali di gelar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama anggota DPR-RI dari fraksi PKB Dr. Anggia Erma Rini M.K.M.

Acara yang bertujuan mendorong para petani agar hasil pertaniannya lebih meningkat, dengan ilmu yang di dapatkan dalam Bimtek ini.

Bacaan Lainnya

Selain itu, para petani di harapkan lebih berinovasi dengan tanaman lain selain padi, agar produktivitas semakin baik dengan hasil lebih meningkat.

Dalam Bimtek ini juga di sosialisasikan pupuk organik (Biosaka) yang bisa mensiasati bilamana terjadi kelangkaan pupuk, sebagai pengganti pupuk kimia yang sering terjadi belakangan ini.

Hal ini di sampaikan, oleh narasumber dari produsen pupuk organik Biosaka.

“Pupuk Biosaka selain lebih murah dari pupuk kimia, juga hasilnya bagus untuk tanaman, ini sudah di uji coba di demplot atau berbagai daerah salah satunya juga di Blitar.

Dan kepada para perwakilan petani yang hadir kali ini, Biosaka adalah salah satu solusi juga untuk mengurangi ongkos biaya tanam, sehingga hasil petani akan bertambah,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Anggia Erma Rini secara terus terang memang mensuport terkait pupuk dari organik yakni Biosaka.

“Saya tidak hanya di sini saja, namun diruang rapat komisi pun saya terus mensuport inovasi-inovasi yang baik dari para petani termasuk pupuk buatan organik Biosaka,” terang Anggia.

Lebih lanjut Anggia mengatakan, karena tidak semua orang terbuka, tapi menurut saya yang baik dari petani selain kita suport dan di kasih naungan, dan negara dalam hal ini Kementerian Pertanian hendaknya memberikan ruang untuk inovasi para petani.

“Apalagi disaat harga pupuk mahal dan susah untuk di temukan,” tandas Anggia.

Anggia juga menambahkan, subsidi terbatas, jadi memang harus ada inovasi-inovasi seperti yang sudah terjadi di masyarakat, seperti yang ada di Kabupaten Blitar ini.

“Tentang pro kontra itu wajar, dan biasa, tapi tentang bagaimana kita membuktikan dan petani di berikan harapan.

Dan kalau gak percaya lihat dulu dong! Jangan bilang gak percaya,” pungkasnya.

Untuk di ketahui Bimtek selain di hadiri Anggota Komisi IV DPR-RI Anggia Erma Rini, Narasumber dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, juga narasumber lain, dengan 100 orang peserta dari para perwakilan petani.(San)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *