KUPASONLINE.COM – Usulkan perbaikan jalan terus diperjuangan Yulius Eko Wahyono, Caleg DPRD Kabupaten Blitar dari Partai Perindo Dapil 4 meliputi Wilayah Gandusari, Talun, Garum, Selopuro dalam upayanya membantu warga di beberapa desa dalam sektor perbaikan infrastruktur khususnya jalan.
Dipenghujung tahun 2023 ini, Yulius Eko Wahyono secara inten terus mengusulkannya, adapun ketiga jalan yang diusulkan untuk mendapatkan perbaikan tersebut adalah Desa Sukosewu, Desa Kotes serta Gadungan.
Dan Alhamdulillah, upaya yang tak patah semangat dari Yulius Eko Wahyono tersebut langsung mendapat tindaklanjut oleh Dinas PUPR Kabupaten Blitar dengan turun langsung di lokasi.
“Sejak jauh-jauh hari lalu saya membantu mengusulkan apa yang diminta oleh warga agar jalan yang rusak diperbaiki, dan usulan tersebut saya teruskan ke PUPR dan alhamdulilah hari ini sudah dilakukan pengukuran,” kata Yulius Eko Wahyono, Caleg DPRD Kabupaten Blitar dari Partai Perindo, Rabu (06/12/23).
Awalnya Yulius Eko Wahyono putra mantan politisi kawakan PDI Perjuangan almarhum Endar Soeparno tersebut mendapatkan laporan dari warga mengenai kondisi jalan yang rusak.
Sebagai masyarakat yang sejak kecil tinggal di wilayah Kecamatan Gandusari dan calon anggota legislatif, lewat Perindo tersebut kemudian menindaklanjuti keluhan warga itu ke Dinas PUPR Kabupaten Blitar.
Berkat silaturahmi yang terjalin baik yang dimiliki oleh Yulius Eko, jalan rusak yang dikeluhkan warga itu bisa mendapat tindaklanjut. Dan pengukuran jalan rusak langsung dilakukan PUPR Kabupaten Blitar pada Rabu (06/12/23).
Ada sejumlah titik yang dilakukan pengukuran oleh Dinas PUPR, yakni ruas jalan desa Sukosewu, ruas jalan Desa Kotes , serta ruas jalan Sukomulyo ( kruwuk) desa Gadungan, Kecamatan Gandusari.
“Semoga apa yang dikeluhkan oleh warga selama ini, segera dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPR sehingga jalan-jalan warga segera mulus kembali,” ucap Yulius Eko Wahyono Caleg Potensial dari Partai Perindo ini.
Sebagai seorang Caleg, Yulius Eko belajar menjadi seorang wakil rakyat yang responsif. Menurutnya saat warga ingin memiliki wakil rakyat yang responsif dan mengerti keluhan masyarakat.
“Saya berusaha menjadi pribadi yang responsif atas keluhan masyarakat, dan nanti jika amanah itu memang diberikan oleh Allah SWT kepada saya, insyaallah saya akan tetap menerapkan kepribadian yang responsif (gercep) agar masyarakat bisa betul-betul merasakan adanya wakil mereka di dewan,” pungkasnya. (*/San)
