Hadapi Tahun Krisis, Wali Kota Blitar Santoso Berikan Motivasi Kepada Eks Karyawan Pabrik Rokok Apache

×

Hadapi Tahun Krisis, Wali Kota Blitar Santoso Berikan Motivasi Kepada Eks Karyawan Pabrik Rokok Apache

Bagikan berita
Foto Hadapi Tahun Krisis, Wali Kota Blitar Santoso Berikan Motivasi Kepada Eks Karyawan Pabrik Rokok Apache
Foto Hadapi Tahun Krisis, Wali Kota Blitar Santoso Berikan Motivasi Kepada Eks Karyawan Pabrik Rokok Apache

BLITAR, KUPASONLINE (JATIM) - Motivasi diberikan oleh Wali Kota Blitar Santoso kepada eks karyawan Pabrik Rokok Apache agar memiliki skill menghadapi tahun krisis 2023.Hal itu disampaikannya saat membuka pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi tahun 2022 yang diadakan Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, bertempat di Gedung Koesoemo Wicitra, Rabu (9/11/2022).

Dalam sambutannya Wali Kota Santoso menyampaikan apresiasi yang luar biasa khususnya kepada Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Juyanto yang terus memberikan perhatian dengan menggelar pelatihan tentang kue, sablon, tata boga dan tata rambut yang menghadirkan narasumber itu diharapkan mampu menciptakan peluang kerja bagi 181 peserta eks karyawan pabrik rokok yang dirumahkan."Kondisi seperti sekarang ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Hampir seluruh negara di dunia mengalami kondisi krisis. Bahkan Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tahun 2023 adalah tahun yang gelap sebab krisis multidimensional dialami oleh banyak negara termasuk negara maju seperti Amerika, Inggris, Australia ataupun Korea," kata Santoso.

Lanjut dia, tenaga migran banyak yang dipulangkan seperti di Hongkong maupun Korea karena kondisi di negara tersebut sedang mengalami krisis ekonomi."Mengapa ini saya sampaikan, supaya sampeyan-sampeyan semua tetap optimis, supaya eksis dalam memperjuangkan kehidupannya pasca di PHK oleh pabrik rokok Apache," ujarnya.

"Jika kita memiliki skill atau keterampilan di suatu bidang dan ditekuni secara serius, maka Insyaallah akan mendapatkan pendapatan yang lumayan," katanya lagi.Wali Kota Santoso lalu mencontohkan UMKM binaan Dinas Koperasi dimana dengan cara pemasaran modern (online) atau bisa dipasarkan dari rumah.

"Jadi sampeyan semua yang terdampak PHK jangan kemudian putus asa seolah-olah satu satunya harapan hanya bekerja di pabrik rokok. Pemerintah akan selalu memberikan atensi kepada panjenengan, bagaimana menjadi wirausahawan yang sukses," kata Wali Kota.Namun menurutnya, tidak ada orang yang sukses tiba-tiba. Semuanya pasti melewati perjuangan. Jatuh bangun dalam berusaha adalah hal yang wajar.

"Jadi silahkan ikuti kegiatan pada hari ini, dengan narasumber yang akan memberikan skill kepada panjenengan semua mengenai pembuatan kue, tata boga, tata rambut dan sebagainya. Sehingga sepulangnya dari sini harapan saya dipraktekkan," pesan Santoso.Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan bahwa penduduk Kota Blitar saat ini sekitar 153 ribu.

Tingkat pengangguran terbuka Kota Blitar berdasarkan survei BPS tahun 2021 sebesar 6,61 persen atau 5.264 belum ditambah lulusan SMP yang tidak melanjutkan, lulusan SMA yang tidak melanjutkan dan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan dan ditambah perusahaan yang tidak dapat melangsungkan kegiatannya dengan terpaksa melakukan PHK."Target penurunan tingkat pengangguran terbuka dari yang semula 6,61 persen menjadi 5,9 persen atau menjadi 4.696 orang. Kalau target ini tercapai, maka pada akhir tahun nanti orang yang mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha baru sebanyak 568 orang," kata Juyanto.(Adv/Kmf)

  

Pewarta-San 

Editor : Dylan Ikhwan
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini